Catatan Harian Kuliah Kerja Nyata bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C. AC., C.PS., C.STMI






Siapa nih yang akbar-akhir ini lagi ngerasa mudah stress akibat konflik? Cari tau yuk bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya

Konflik, Stres, dan Strategi Menghadapinya: Kunci-Kunci Manajemen Sosial dan Stres

Konflik adalah suatu proses sosialisasi antar dua orang atau lebih, di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan yang lain. Stres, di sisi lain, adalah reaksi pada tubuh manusia akibat tekanan, ancaman, atau perubahan, mempengaruhi baik secara fisik maupun mental.


 Gaya Komunikasi dalam Menangani Konflik

Dalam menangani konflik, berbagai gaya komunikasi dapat diterapkan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Gaya Agresif: Mengancam dan memaksa, jarang menyelesaikan masalah secara tuntas.

2. Gaya Mundur: Menghindari konflik yang sedang berlangsung.

3. Gaya Menyerah: Membiarkan konflik berlanjut tanpa penyelesaian.

4. Gaya Kompromi: Menyelesaikan konflik secara logis dan rasional.

5. Gaya Penyelesaian Masalah: Mencari solusi bersama secara rasional.

6. Gaya Integrasi: Mencapai kesuksesan bagi semua pihak yang terlibat.


Strategi Menghindari Stres: Pendekatan Organisasional dan Individual

Untuk menghindari stres, ada beberapa strategi yang dapat diambil:

1. Pendekatan Organisasional:

   - Menciptakan iklim organisasional yang mendukung.

   - Penyeleksian personel dan penempatan kerja yang lebih baik.

   - Mengurangi konflik dan mengklarifikasi peran organisasional.

   - Menetapkan tujuan yang realistis.

   - Pendesainan ulang pekerjaan.

   - Perbaikan komunikasi organisasi.

   - Menyediakan bimbingan konseling.


2. Pendekatan Individual:

   - Manajemen waktu yang baik.

   - Penambahan waktu untuk olahraga.

   - Pelatihan relaksasi.

   - Perluasan jaringan dukungan sosial.

3. Lakukan Hal positif

- Olahraga.

- Aktivitas sosial.

- Tidur cukup dan nyenyak.

- Makanan bergizi.

- Bersenang-senang dan berlibur.

- Manajemen waktu.

- Pelatihan keterampilan coping.

Dengan memahami sifat konflik, mengembangkan gaya komunikasi yang efektif, dan menerapkan strategi untuk mengatasi stres, individu dan organisasi dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, produktif, dan positif.

Komentar